Langsung ke konten utama

Keindahan Desa Ternadi, Kabupaten Kudus

Desa Ternadi merupakan desa yang masuk wilayah Kabupaten Kudus tepatnya terletak pada Kecamatan Gebog. Perjalanan dapat ditempuh dari Kudus dengan mobil dengan lama perjalanan sekitas 45 menit. sepanjang perjalan anda akan disuguhi pemandangan yang indah dan mempesona. banyak sekali potensi wisata disini, apalagi berdekatan dengan Desa Colo.
Perjalanan dimulai dari basecamp yang ada di Waduk Gembong, Pati. Berangkat menuju Ternadi Kabupaten Kudus. Cukup jauh perjalanannya karena melewati jalan memutar, karena terhalangi oleh punggungan pada lereng Gunung Muria. Butuh waktu sekitar 55 menit untuk sampai tujuan. Setelah sampai tujuan, kami disambut oleh kabut yang tebal dan hujan gerimis. Motor yang kami pakai dapat diparkir di kebun jagung milik warga. Di desa ini kita dapat menikmati keindahan alam dari ketinggian. Kita juga dapat melihat desa rahtawu dari ketinggian. Sungguh indah pengalaman ini.
Diatas gunung, kita dapat beristirahat di saung-saung ladang milik warga. Banyak hal yang bisa kita pelajari di sini. Disini warga banyak memakai lahan miring untuk bercocok tanam jagung. Sesekali kami berpapasan dengan warga yang memakai sepatu unik, sepatu khas untuk naik gunung. Tetapi sepatu ini bukan sepatu gunung, melainkan sepatu bola yang dimodifikasi.
Ternadi Vilage Tour in Kudus Regensi
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat. Bila ada kesalahan, dapat disampaikan melaluai kolom komentar dibawah ini. Terimakasih…
Iklan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melihat Puncak Payon Gunung Muria

Saya buka dengan pengalama saya naik ke Puncak Payon gunung Muria. Ketinggian 1.053 mdpl, tapi sudah menyuguhkan pemandangan yang indah. Anda dapat menikmati pemandangan ini melalui jalan kudus-colo, sebelum sampai colo belok kiri pada pertigaan ternadi. Kemudin ikuti jalan lurus terus sampai mentok jalan di lereng puncak payon. Sebelum sampai puncak, pemandangan juga sudah bangus. Anda juga dapat menuju Puncak payon, dari arah desa Rahtawu. Tetapi medan perjalanan sangat ekstrim jika dilalui dengan kendaraan. Dibawah ini merupakan potret Dukuh Semliro, Rahtawu yang diambil dari puncak payon. Pemandangan ini merupakan kenampakan morfologi pegunungan yang merupakan sisa dari aktivitas Gunung Muria yang sudah lama tidak aktif lagi. Kemudin terkena erosi yang cukup kuat, serta dipengaruhi oleh rekahan pada batuan yang menjadi tebing-tebing sungai. Puncak payon merupakan sisa dari kerucut vulkanik Gunung Muria karena erosi menjadi berbentuk seperti “payon” atau dalam bahasa indones

Keindahan Kali Tempur Hulu dari Kali Gelis Desa Rahtawu

Kali Gelis atau Sungai Gelis merupakan Sungai yang membelah Kota Kudus. Sungai ini merupakan awal mula peradaban masyarakat kudus. Dulunya orang-orang kudus ini bermukim di sepanjang tepi Sungai Gelis ini. Sungai ini memiliki hulu di Gunung Muria tepatnya di Desa Rahtawu atau sering dikenal dengan puncak 29. Banyak titik wisata yang bisa dinikmati. Pada hulu Sungai Gelis ini juga disebut Kali Tempur atau Sungai Tempur. Karena banyak sungai yang mengalir dari berbagai arah dan berkumpul di sungai besar ini. Sungai-sungai kecil ini mengalir dari lereng-lereng puncak muria. Banyak potensi wisata dengan alam yang indah. Wilayah hulu kali gelis ini dikelilingi gunung dan memiliki air yang kaya akan mineral.  Upstream of Gelis River in Rahtawu, Kudus Regency Terimakasih kepada pembaca. Semoga tulisan ini bermanfaat, dan jika ada komentar bisa ditulis di kolom komentar dibawah ini.

Singkapan Batugamping di Rahtawu, Gunung Muria

Rahtawu, tepatnya di dukuh Semliro terdapat singkapan batugamping yang menandakan bahwa tempat tersebut pernah menjadi laut. Kemudian muncul Gunung Muria yang menerobos formasi batugamping tersebut. Sehingga sebagian tempat dijumpai marmer. Warga sekitar juga memanfaatkannya sebagai bahan bangunan. Kemudian tersingkap juga formasi batuan muria tua yang sudah mengalami ubahan. Banyak singkapan batuan yang ditemukan disini terutama batuan alterasi yang dominan melingkupi wilayah sentral dari Gunung Muria ini. Banyak yang perlu diteliti disini, banyak yang perlu diungkap disini. sejarah pembentukan batuan-batuan yang ada diwilayah ini merupakan perubahan lingkungan pengendapan yang terjadi selama ribuan tahun. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat. atas perhatian pembaca saya ucapkan terimakasih. jika ada kritik dan saran yang ingin disampakan silahkan di kolom komentar dibawah ini.