Gunung Muria merupakan kompleks gunungapi yang unik, tetapi sudah lama tidak aktif dan dapat dikatakan sudah mati. Letak gunung ini berada di utara pulau jawa. Memiliki sistem sendiri dan berada jauh dengan deretan gunungapi yang masih aktif saat ini yaitu seperti Merapi, Kelud, Merbabu, Slamet, dll. Banyak penelitian yang dilakukan terutama oleh Badan Nuklir. Banyak yang menyebut daerah ini semenanjung Muria atau Ujung Lemah Abang. Secara morgologi gunung Muria berbentuk memanjang dan memiliki banyak kubah lava berbeda dengan bentuk kerucut gunungapi yang lain. Sedikitnya ada 4 kubah lava dan berbentuk memanjang dengan arah relatif Timur Laut – Barat Daya. Diperkirakan Gunung Muria ini aktif dari rekahan pulau jawa. Rekahan ini sering disebut Rekahan Kebumen-Muria.
Penelusuran kami membawa kami menemukan bukti adanya aktivitas hidrothermal yang mengubah batuan Gunung Muria menjadi batuan Alterasi atau ubahan. Hal ini membuktikan adanya aktivitas vulkanik pada Gunung Muria purba. Batuan alterasi ini sangat sering dijumpai di sekitar puncak gunung Muria, semakin ke atas semakin kuat alterasinya. Tipe alterasi yang sering dan umum kami jumpai disini adalah tipe Argilik. Untuk hasil yang lebih akurat dibutuhkan penelitian lebih lanjut dan uji laboratorium, karena keterbatasan apa yang kami tahu disini. Sangat menarik mempelajari keunikan dari Gunung Muria ini.
Rock Alteration in Muria Mountain
Jika ada kesalahan dala tulisan saya, mohon komentar dapat ditulis pada kolom dibawah ini. Terimakasih, semoga tulisan ini bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar