Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Waduk Gunung Rowo

Waduk Gunung Rowo , waduk ini terletak di Kabupaten Pati. Ada hal yang menarik dari waduk ini yaitu bentuknya yang bulat. menurut penelitian, bentukan waduk ini merupakan proses alamiah yang merupakan hasil dari aktivitas vulkanik dari maar gunung rowo. Setelah saya lihat disekitar dinding waduk, terdapat singkapan batuan breksi piroklastik yang melingkari waduk. Sistem gunung api maar ini sangat pendek waktu hidupnya. Tetapi masyarakat disekitar Gunung Muria tidak usah hawatir, karena masa aktif gunung api kompleks Muria sudah berakhir. Hal tersebut kita bisa lihat dari morfologi Gunung Muria dan sekitarnya yang sudah mengalami erosi tahap muda-dewasa. Pariwisata di Gunungrowo ini sangat tertata dengan baik, beda dengan di waduk Gembong. Banyak sekali wisatawan lokal yang berwisata di waduk Gunung rowo ini. Pemandangan dari atas Gunung rowo juga sangat bagus. Kita bisa lihat garis pantai timur Gunung Muria, wilayah Pati. The Gunungrowo Lake in Pati Regency Terimakasih atas

Waduk Gembong

Waduk Gembong,  Waduk ini terletak di Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Waduk Gembong memiliki luas sekitar 2 km persegi. Potret diatas merupakan kondisi waduk Gembong pada saat akhir musim kemarau. Sedangkan dibawah ini merupakan kondisi waduk Gembong pada awal musim penghujan. Waduk Gembong ini merupakan urat nadi pertanian di daerah Kabupaten Pati, lereng gunung Muria sebelah tenggara. Waduk ini di suplai oleh 4 sungai sehingga, debit airnya sangat tinggi pada musim penghujan tetapi cepat kering pada musim kemarau. Hal ini terjadi karena batuan yang berada di bawah waduk merupakan batuan yang berporositas tinggi. Sehingga air cepat meresap ke dalam tanah. Air waduk yang meresap ini merupakan suplai air tanah yang ada di sekitar waduk. Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Tempat ini sangat bagus untuk tempat wisata dan sangat strategis. Tetapi akses menuju ke dalam waduk masih perlu di benahi. Udara di pagi hari sangat sejuk da

Singkapan Batugamping di Rahtawu, Gunung Muria

Rahtawu, tepatnya di dukuh Semliro terdapat singkapan batugamping yang menandakan bahwa tempat tersebut pernah menjadi laut. Kemudian muncul Gunung Muria yang menerobos formasi batugamping tersebut. Sehingga sebagian tempat dijumpai marmer. Warga sekitar juga memanfaatkannya sebagai bahan bangunan. Kemudian tersingkap juga formasi batuan muria tua yang sudah mengalami ubahan. Banyak singkapan batuan yang ditemukan disini terutama batuan alterasi yang dominan melingkupi wilayah sentral dari Gunung Muria ini. Banyak yang perlu diteliti disini, banyak yang perlu diungkap disini. sejarah pembentukan batuan-batuan yang ada diwilayah ini merupakan perubahan lingkungan pengendapan yang terjadi selama ribuan tahun. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat. atas perhatian pembaca saya ucapkan terimakasih. jika ada kritik dan saran yang ingin disampakan silahkan di kolom komentar dibawah ini.

Pesona Air Terjun Montel

Wisata air terjun ini terletak pada Desa Colo Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah. Potensi yang sangat luar biasa terutama untuk potensi sumberdaya air. disini terdapat sung-saung tempat makan serta kamar ganti untuk yang ingin berenang disini. Tetapi harap hati-hati karena daerah ini rawan longsor dan jatuhan batu dari atas. Sudah sewajarnya daerah pegunungan memiliki pesona keindahan alam yang menakjubkan. Banyak air terjun, hutan yang masih asri, air yang jernih dan udara yang sejuk. Sebagai seorang anak yang lahir di pesisir, melihat gunung itu adalah hal yang berbeda. Udara yang sejuk berbeda dengan udara hangat pesisir.  Kembali ke topik pembahasan tentang air terjun montel. Air terjun ini merupakan bentukan alam akibat adanya rekahan pada batuan yang membentuk tebing batu, dan tebing tersebut memotong aliran sungai sehingga membentuk air terjun. Lokasi wisata ini dapat di jangkau dengan kendaraan roda 2 atau roda 4 dari arah Kudus menuju desa Colo. Airn

Melihat Puncak Payon Gunung Muria

Saya buka dengan pengalama saya naik ke Puncak Payon gunung Muria. Ketinggian 1.053 mdpl, tapi sudah menyuguhkan pemandangan yang indah. Anda dapat menikmati pemandangan ini melalui jalan kudus-colo, sebelum sampai colo belok kiri pada pertigaan ternadi. Kemudin ikuti jalan lurus terus sampai mentok jalan di lereng puncak payon. Sebelum sampai puncak, pemandangan juga sudah bangus. Anda juga dapat menuju Puncak payon, dari arah desa Rahtawu. Tetapi medan perjalanan sangat ekstrim jika dilalui dengan kendaraan. Dibawah ini merupakan potret Dukuh Semliro, Rahtawu yang diambil dari puncak payon. Pemandangan ini merupakan kenampakan morfologi pegunungan yang merupakan sisa dari aktivitas Gunung Muria yang sudah lama tidak aktif lagi. Kemudin terkena erosi yang cukup kuat, serta dipengaruhi oleh rekahan pada batuan yang menjadi tebing-tebing sungai. Puncak payon merupakan sisa dari kerucut vulkanik Gunung Muria karena erosi menjadi berbentuk seperti “payon” atau dalam bahasa indones

Singkapan Batuan Formasi Ujungwatu

Singkapan batuan ini ditemukan di lokasi wisata Benteng Portugis, tersingkap di sepanjang pantai. Pada kenampakannya terlihat ada perlapisan batuan yang sudah miring. Untuk lebih lengkap, butuh penelitian lebih lanjut. Singkapan batuan ini merupakan bagian dari Formasi Ujungwatu. Batuan ini memiliki ukuran butiran yang halus. Kedudukan batuan memiliki jurus atau arah timur laut dan barat daya dengan kemiringan ke barar laut. Keterdapatan singkapan ini hanya pada setempat-setempat saja. Diatas formasi ini dijumpai breksi gunungapi yang menumpang secara tidak selaras. Outcrop Litologi of Ujungwatu Formation in Muria Semoga tulisan ini dapat membawa manfaat untuk pembaca. Terimakasih atas perhatiannya. Jika ada kesalahan, sampaikan saran melalui kolom komentar di bawah ini.

Pantai Tegalsambi Sekarang Banyak Ditumbuhi Resort dan Hotel

Terlihat pagar membentang membatasi area pantai.  Ini merupakan pagar dari hotel-hotel yang menjamur di wilayah ini. Pagar ini membatasi aktivitas wisatawan lokal yang hanya ingin sekedar mandi di pantai. Menurut cerita dari orang-orang tua, wilayah ini dulunya merupakan pantai yang indah. Bahkan pernah dijadikan tempat pengambilan gambar untuk film nasional pada lokasi ini. Dikarenakan keindahan pantai yang masih alami. Dahulu banyak pohon kelapa yang tumbuh dipadukan dengan pasir pantai yang putih. Suasana alam ini melekat pada ingatan orang tua zaman dahulu. Tetapi sekarang menjadi bangunan berpagar milik orang berduit. Semoga penempatan resort dan hotel ini sudah dikaji manfaatnya, apakah masyarakat sekitar menuai manfaat. Tegalsambi beach in Jepara Terimakasih untuk pembaca. Semoga tulisan ini bermanfaat. Jiia ada kesalahan, mohon memberi saran melalui komentar dibawah ini.

Keindahan Senja di Pelabuhan Pantai Kartini Jepara

Ketika lelah setelah jalan-jalan di Kota Jepara, kita singgah di tempat ini. Tempat ini adalah jalur untuk menghubungkan dengan saudra kita di Kepulauan Karimun Jawa yang letaknya di tengah antara Pulau Jawa dan Kalimantan. Merupakan urat nadi perekonomian Jepara. Banyak wisatawan dalam negeri serta luar negeri yang singgah disini. Kapal-kapal bersandar dengan rapi, menandakan kejayaan bangsa Indonesia di bidang kelautan dan perikanan. Sore ini perjalanan kami berhenti di tempat ini. Tempat yang menyuguhkan kehangatan laut yang airnya dingin. Banyak cerita disini, cerita yang membuat bayangan kita tertuju pada masa lalu ketika nenek moyang kita yang seorang pelaut. Sore ini matahari nampak meredup, menghilang secara perlahan dan yang tampak hanya cahaya jingga yang begitu hangat. Membawa doa-doa yang dipanjatkan untuk esok hari. Sunset in Kartini Port, Jepara Regency Terimakasih atas perhatiannya, semoga tulisan ini bermanfaat. Jika ada kesalahan dapat disampaikan pada kolom

Pulau Mandalika dari Kejauhan

Pulau Mandalika merupakan pulau kecil yang berada di ujung utara Semenanjung Muria. Pulau ini memiliki pesona mistik yang kuat. Diceritakan banyak kapal yang tenggelam disekitar pulau ini. Dalam segi ilmiah, kondisi batuan yang ada di sekitar pulau ini sudah mengalami hancuran dan membentuk rekahan yang tidak rata, ini yang membuat kapal karam kandas karena batuan yang dangkal dan tidak rata. Rekahan ini pula dapat menimbulkan pusaran air. Patahan atau rekahan ini pula yang memisahkan pulau mandalika dengan daratan utama.  Banyak cerita rakyat yang menyelimuti pulau ini. Banyak yang percaya banyak pula yang menganggapnya hanya sekedar mitos. Tetapi di sisi lain, banyak nelayan yang menggantungkan hasil laut. Berharap ditengah-tengah mitos, mereka tetap melaut. Hal itu karena kekuatan sepiritual keyakinan akan Tuhan. Mandalika Island in Jepara Regency Semoga tulisan ini bermanfaat untuk sekedar referensi, karena masih butuh penelitian lebih lanjut. Jika ada kesalaha

Jembatan Cinta Jepara

Pemandangan yang langka tatkala kapal-kapal nelayan bersandar menunggu untuk melaut. Pemandangan ini dapat dilihat dari atas jembatan cinta. Jembatan cinta ini terletak di sebelah selatan Stadion Sepak Bola Jepara “Gelora Bumi Kartini”. Jembatan ini dibangun diatas sungai kanal. Sungai ini merupakan sungai buatan yang dibangun untuk mencegah banjir di Kabupaten Jepara.  Foto ini mengingatkan kita bahwa nenek moyang kita adalah pelaut bukan bajak laut. Mengambil hasil alam dari laut untuk mengharap berkah bukan karena serakah. Banyak yang bisa kita pelajari dari teknologi kelautan nenek moyang kita pada zaman dahulu. Maka dari itu jagalah laut kita, agar anak cucu kita masih dapat menikmati semua ini. Love Bridge in Jepara Regency Terimakasih atas perhatian pembaca. Semoga tulisan saya bermanfaat. Jika ada kritik dan saran dapat disampakian melalui komentar dibawah ini.

Desa Wisata Colo

Desa Colo terletak pada Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Lokasi ini memiliki potensi wisata yang sangat bagus, karena lokasinya yang terletak pada lereng Gunung Muria. Disini potensi wisata ada wisata religi, wisata budaya dan juga wisata alam. Pada desa ini terdapat makam Sunan Muria yang selalu ramai dikunjungi sebagai wisata religi. Banyak sekali tempat-tempat yang dapat dikunjungi. Tempat paling ramai adalah wisata religi di makam Sunan Muria yang merupakan salah satu walisongo yang menyebarkan islam di wilayah sekitar Gunung Muria.  Penyebaran islam dengan pendekatan budaya dan kebiasaan warga sekitar. Karena dulu sebelum islam masuk, wilayah Gunung Muria merupakan tempat pertapaan orang-orang sakti. Jadi, sunan muria menempati tempat yang dahulunya adalah hutan, dan mendirikan pesantren di Gunung Muria. Tour to Colo District in Kudus Regency. Semoga tulisan ini bermanfaat. Jika ada kesalahan dapat disampaikan melalui kolom komentar di bawah ini. Terimakasih atas p

Perjalanan Menuju Puncak Argojembangan

Pucak Arrgojembangan merupakan salah satu dari puncak-puncak di Gunung Muria. Puncak ini menjadi batas dari dua Kabupaten yaitu Pati dan Kudus. Sebelah utara masuk wilayah Kabupaten Pati dan sebelah selatan masuk wilayah Kabupaten Kudus. puncak ini memiliki lereng yang sangat terjal dan menantang. Jalan yang mendaki terasa menenangkan diiringi suara burung dan serangga berdenging. Untuk mencapai puncak argojembangan, dimulai dari Kota Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati. Kemudian naik melalui jalan aspal ke arah Desa Pondokan. Menuju Desa Pondokan anda dapat lalui menggunakan sepeda motor dengan kondisi jalan yang menanjak terus sekitar 10 km. Setelah sampai di Desa Pondokan, perjalanan dapat dilalui dengan sepeda motor dengan jalan setapak berbatu. Jalan dengan motor ini hanya sampai pada perkebunan kopi warga, dari perkebunan ini dilanjutkan dengan jalan kaki. Dari sini mungkin anda akan bingung menentukan arah atau jalan dikarenakan banyak cabang jalan. Saran saya, bertanya pa

Perjalanan dari Jepara ke Karimun Jawa

Perjalanan wisata sangat dinanti oleh setiap orang. Lalu lalang rutinitas terkadang membuat kita jenuh. Pada saat itulah kita butuh bukan sekedar hiburan, tapi juga liburan. Banyak orang memilih liburan ke luar negeri, padahal masih banyak wisata dalam negeri yang lebih indah. Hal tersebut karena hanya ingin memenuhi gengsi semata. Salah satu wisata dalam negeri adalah Kepulauan Karimun Jawa. Kepulauan ini masuk wilayah Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Untuk menuju ke Kepulauan Karimun Jawa dapat kita mulai dengan naik kapal dari dermaga pantai Kartini Jepara. Ada dua jenis kapal yaitu kapal cepat dan kapal barang yang besar sesuai dengan kebutuhan anda. Jika anda ingin cepat sampai, saya sarankan naik kapal cepat yang setiap hari beroperasi dengan lama perjalanan sekitar 2 jam. Sedangkan jika anda ingin yang murah, maka bisa ikut kapal barang yang jadwalnya belum tentu. Sesampainya di Karimun Jawa, akan ada banyak penginapan yang diseauaikan kantong anda.  Karimunjawa

Keindahan Kali Tempur Hulu dari Kali Gelis Desa Rahtawu

Kali Gelis atau Sungai Gelis merupakan Sungai yang membelah Kota Kudus. Sungai ini merupakan awal mula peradaban masyarakat kudus. Dulunya orang-orang kudus ini bermukim di sepanjang tepi Sungai Gelis ini. Sungai ini memiliki hulu di Gunung Muria tepatnya di Desa Rahtawu atau sering dikenal dengan puncak 29. Banyak titik wisata yang bisa dinikmati. Pada hulu Sungai Gelis ini juga disebut Kali Tempur atau Sungai Tempur. Karena banyak sungai yang mengalir dari berbagai arah dan berkumpul di sungai besar ini. Sungai-sungai kecil ini mengalir dari lereng-lereng puncak muria. Banyak potensi wisata dengan alam yang indah. Wilayah hulu kali gelis ini dikelilingi gunung dan memiliki air yang kaya akan mineral.  Upstream of Gelis River in Rahtawu, Kudus Regency Terimakasih kepada pembaca. Semoga tulisan ini bermanfaat, dan jika ada komentar bisa ditulis di kolom komentar dibawah ini.

Keindahan Desa Ternadi, Kabupaten Kudus

Desa Ternadi merupakan desa yang masuk wilayah Kabupaten Kudus tepatnya terletak pada Kecamatan Gebog. Perjalanan dapat ditempuh dari Kudus dengan mobil dengan lama perjalanan sekitas 45 menit. sepanjang perjalan anda akan disuguhi pemandangan yang indah dan mempesona. banyak sekali potensi wisata disini, apalagi berdekatan dengan Desa Colo. Perjalanan dimulai dari basecamp yang ada di Waduk Gembong, Pati. Berangkat menuju Ternadi Kabupaten Kudus. Cukup jauh perjalanannya karena melewati jalan memutar, karena terhalangi oleh punggungan pada lereng Gunung Muria. Butuh waktu sekitar 55 menit untuk sampai tujuan. Setelah sampai tujuan, kami disambut oleh kabut yang tebal dan hujan gerimis. Motor yang kami pakai dapat diparkir di kebun jagung milik warga. Di desa ini kita dapat menikmati keindahan alam dari ketinggian. Kita juga dapat melihat desa rahtawu dari ketinggian. Sungguh indah pengalaman ini. Diatas gunung, kita dapat beristirahat di saung-saung ladang milik warga. B

Rahtawu Desa yang Dikelilingi Gunung

Rahtawu,   Desa ini diapit oleh puncak-puncak gunung yang membentuk lembah. Berada di ketinggian sekitar 550 – 900 mdpl. Seakan desa ini memiliki dinding-dinding benteng raksasa alami. Desa ini merupakan jalur pendakian menuju puncak 29. Keindahan alam desa ini sangat cocok untuk anda yang ingin berwisata gunung. Banyak air terjun yang airnya jernih dan sangat dingin. Batuan penyusun daerah ini sangat menarik untuk diamati. Desa ini juga berbatasan dengan hutan lindung yang berada di puncak-puncak dari gunung Muria. Warga sekitar sudah biasa keluar masuk hutan lewat jalur pendakian untuk mencari kayu bakar ataupun tanaman-tabaman obat di hutan. Disamping keindahan alam, desa ini juga memiliki potensi bencana longsor. Terjadi karena dinding-dinding tebing yang curam, serta curah hujan daerah pegunungan yang cenderung tinggi. Sebab lain yang saya amati di lapangan adalah alih fungsi lahan yang seharusnya ditanami pohon-pohon, tetapi di pakai sebagai lahan untuk ladang jagung. Pada

Desa Rahtawu yang Rawan Longsor

Pada saat tim saya menjelajahi Desa Rahtawu ini banyak titik terjadinya gerakan tanah atau longsor. Hal tersebut terjadi karena lereng yang sangat curam serta curah hujan yang tinggi. Kemudian diperparah dengan alih fungsi lahan menjadi tegalan jagung. Sehingga daya ikat tanah yang kurang kuat akibat tidak ada akar pohon. Kemudian dari hasil survei yang kami lakukan, terdapat zona-zona rekahan atau patahan pada batuan penyusung yang menimbulkan terjadinya ketidaksetabilan lereng tersebut. Suatu saat, kita bertemu dengan seorang warga. Warga tersebut berbincang dengan kami, ternyata hutan di desa rahtawu ini menjadi hutan masyarakat. Jadi, warga disekitar Desa Rahtawu dengan bebas untuk memanfaatkan hasil hutan. Kami sempat berbincang dengan warga tersebut perihal bencana gerakan tanah atau tanah longsor. Warga tersebut menyampaikan bahwa sekarang banyak warga yang sudah sadar lingkungan. Banyak warga yang menanam tanaman pohon yang memiliki akar besar. Pemukiman yang ada

Perjalanan dari Ternadi ke Rahtawu

Desa Ternadi dan Desa Rahtawu Merupakan desa wisata yang terletak di Kabupaten Kudus pada lereng  Gunug Muria. Kedua Desa ini dipisahkan oleh jurang dan pegunungan. Selain potensi wisata, kedua desa ini juga memiliki potensi hasil pertanian dan hasil hutan. banyak warganya yang menggantungkan hudup dari pertanian. disinilah kami akan bercerita. Perjalanan dari Ternadi ke Rahtawu ini hanya dapat dilalui dengan jalan kaki. Hanya orang yang punya nyali saja yang bisa dengan kendaraan roda dua. Jalan setapak yang kami lalui ini merupakan jalan setapak berbatu dan licin. Sepanjang perjalanan anda akan disuguhkan pemandangan yang indah. Kanan kiri adalah ladang jagung. Sungguh keras kehidupan petani disini. Mereka bertaruh nyawa dalam bertani hanya sekedar untuk bertahan hidup. Tampak seorang bapak-bapak yang sempat ngobrol dengan kami. Bahwa ketika panen nanti akan dibawa oleh ojek gunung. Hal ini jauh berbeda dengan nasib petani yang ada di lereng muria sebelah timur yaitu wilayah

Perjalanan Menuju Puncak Songolikur

Puncak Songolikur atau Puncak 29 merupakan slah satu puncak yang ada di Gunung Muria. Puncak ini merupakan puncak yang paling terkenal. Akses menuju puncak Songolikur ini sangat mudah, dan jalurnya sudah jelas. Banyak juga warga yang mendaki untuk mencari tanaman-tanaman hutan dan kayu bakar.  Sepanjang perjalanan kita akan disuguhi pemandangan yang indah, banyak dijumpai air terjun. Tetapi jika sudah masuk musim penghujan, daerah ini sangat rawan terjadi bencana gerakan tanah atau longsor. Terkadang jalur pendakian akan sedikit terhambat karena longsor ini. Jika musim kemarau, udara akan sangat terasa panas dan lembab. Jadi siapkan fisik kalian dalam memulai pendakian. Pendakian dimulai pada Desa Rahtawu. Kemudian dari Desa Rahtawu ini dapat ditempuh dengan sepeda motor, tapi saya sarankan sepeda motor harap dititipkan di warga. Di ujung desa nanti ada pos ronda dan disediakan kotak amal, ini tolong diisi guna untuk perbaikan akser jalur pendakian. Informasi ini kami dap

Singkapan Batuan Intrusi Basalt di Rahtawu

Singkapan merupakan kenampakan litologi atau batuan yang muncul ke permukaan akibat erosi alam maupun aktivitas manusia yang mengeruk tanah ataupun akibat proses pengangkatan. Pada saat perjalanan menyusuri jalur pendakian ke puncak 29, kita menjumpai banyak singkapan batuan yang didominasi produk vulkanik. Kebanyakan batuan yang kita jumpai sudah mengalami alterasi atau ubahan akibat aktivitas gunungapi. Tetapi tenang, Gunung Muria merupakan gunungapi yang sudah lama mati. Banyak sekali cerita tentang pembentukan batuan disini. Banyak rekahan yang menjadi jalur dari terobosan magma yang melewati batuan yang lebih tua. Rekahan-rekahan ini merupakan produk dari tektonik pulau jawa. Kemudian rekahan ini menjadi jalur dari vulkanik Muria Tua. Magma yang dihasilkan merupakan magma yang bersifat basa dengan komposisi Fe yang tinggi, hal ini bisa dibuktikan dengan analisis laboratorium. kemudian semakin muda semakin menjadi asam. Kenampakan singkapan diatas, merupakan Intrusi B

Jejak Alterasi pada Batuan di Gunung Muria

Gunung Muria merupakan kompleks gunungapi yang unik, tetapi sudah lama tidak aktif dan dapat dikatakan sudah mati. Letak gunung ini berada di utara pulau jawa. Memiliki sistem sendiri dan berada jauh dengan deretan gunungapi yang masih aktif saat ini yaitu seperti Merapi, Kelud, Merbabu, Slamet, dll. Banyak penelitian yang dilakukan terutama oleh Badan Nuklir. Banyak yang menyebut daerah ini semenanjung Muria atau Ujung Lemah Abang. Secara morgologi gunung Muria berbentuk memanjang dan memiliki banyak kubah lava berbeda dengan bentuk kerucut gunungapi yang lain. Sedikitnya ada 4 kubah lava dan berbentuk memanjang dengan arah relatif Timur Laut – Barat Daya. Diperkirakan Gunung Muria ini aktif dari rekahan pulau jawa. Rekahan ini sering disebut Rekahan Kebumen-Muria. Penelusuran kami membawa kami menemukan bukti adanya aktivitas hidrothermal yang mengubah batuan Gunung Muria menjadi batuan Alterasi atau ubahan. Hal ini membuktikan adanya aktivitas vulkanik pada Gunung Muria purb

Aktivitas Pertambangan Rakyat di Lereng Muria

Pertambangan merupakan sumber perekonomian yang sangat menggiurkan. Banyak hasil yang bisa didapatkan oleh orang yang melakukan penambangan. Potensi yang besar juga berpengaruh terhadap kelangsungan pertambangan. Jika potensi melimpah, maka umur pertambangan di daerah itu akan bertahan lama. Tetapi selayaknya penambangan ini bisa diawasi dan dipantau agar dapat dilakukan penyuluhan tentang tata cara penambangan yang ramah lingkungan. Kehidupan perekonomian warga lereng Muria didominasi oleh pertanian. Tetapi di sisi lain banyak juga yang menggantungkan hidup pada potensi bahan tambang. Dari yang sekedar mengambil batu-batu sungai sampai yang menggali tanah. Pertambangan yang terdapat pada lokasi ini merupakan pertambangan rakyat. Batuan yang ditambang digunakan sebagai bahan bangunan atau pengeras jalan. Kualitasnya sangat bagus, karena batuan ini memiliki jenis andesit yang umum di jumpai pada kompleks vulkanik di Indonesia. Batuan ini merupakan batuan yang terbentuk dari pros

Panorama Gunung Genuk Jepara

Gunung Genuk terletak pada wilayah Kabupaten Jepara perbatasan dengan Kabupaten Pati. Gunung Genuk memiliki panorama yang menarik karena banyak tebing-tebing dan air terjun. Pegunungan ini merupakan komleks gunung yang berumur tua yang berdampingan dengan komplek gunungapi Muria Tua. Terbentuk dari aktivitas Gunung api purba yang sudah lama mati. Gunung api ini menerobos batuan yang lebih tua yaitu batugamping Formasi Bulu. Di sebelah barat gunung ini, terdapat penambangan feldspar. Mineral feldspar ini terbentuk dari aktifitas vulkanik berupa batuan terobosan atau retas. Karena kandungan magma kompleks Muria yang kaya akan Alkali Feldapar. Pemandangan indah ini dapat ditemukan didepan pintu gerbang menuju tempat wisata Benteng Portugis Jepara. Banyak sekali potensi alam yang dimiliki daerah ini, dari potensi laut sampai pegunungan. banyak sekali sejarah yang dapat terungkap disini mulai dari awal peradaban bahkan dari awal pembentukan batuan di Semenanjung Muria. Old Volcani

Singkapan Lava Basalt di Gunung Muria

Pada saat perjalanan menyusuri jalan setapak, kami menemukan sebuah singkapan batuang yang sangat luas. Ketika kami perhatikan, ternyata singkapan ini berada di tepi tebing yang tinggi. Tebing ini terpotong oleh rekahan sehingga membentuk jalan setapak seperti terowongan. Tempatnya sejuk dan adem sehingga membuat kami nyaman berlam-lama disini. Seperti biasa kami mengamati singkapan ini dan mencatat semua data yang ada. Singkapan ini terdapat di Desa Ternadi pada jalur pendakian menuju Puncak Payon Gunung Muria. Singkapan Batuan yang kami temui merupakan singkapan batuan beku yang berstruktur  sheeting joint  atau struktur rekahan berlembar. Batuan ini memiliki nama Basalt dengan struktur berlembar. Batuan ini dapat disebut juga dengan Lava Basalt karena memiliki struktur trakhitik saat diamati dengan petrografi. Outcrop of Andesite Lava in Muria Moutain Terimakasih atas perhatian pembaca. Semoga tulisan ini bermanfaat. Jika ada kesalahan, dapat disampaikan melalui k